Begini Perkembangan Tukar Petani Banten Pada Mei 2021 Menurut BPS
BISNISBANTEN.COM – Nilai Tukar Petani (NTP) Banten pada Mei 2021 sebesar 98,19 mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen, dari NTP bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,72 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,59 persen.
Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana menjelaskan, pada Mei 2021 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Banten sebesar 0,76 persen. Inflasi terjadi pada delapan kelompok pengeluaran diantaranya Kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau, Kelompok Pakaian Dan Alas Kaki, Kelompok Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga.
Adhi melanjutkan, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Mei 2021 sebesar 98,59 atau naik 0,64 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
“Rata-rata harga gabah di tingkat petani pada Mei 2021 mengalami kenaikan untuk Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 4,16 persen, Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 4,03 persen dan Gabah Kualitas Rendah sebesar 20,77 persen,” ujar Adhi dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.
Rata-rata harga gabah pada Mei 2021 di tingkat petani kualitas GKG sebesar Rp4.234, GKP Rp3.977, dan Kualitas Rendah Rp3.647, per Kg. Untuk kualitas GKG pada varietas Ciherang dengan harga terendah sebesar Rp4.050 dan harga tertinggi sebesar Rp4.500 dengan varietas yang sama Ciherang.
“Upah nominal buruh tani pada Mei 2021 Rp66.574 per hari, naik 0,14 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan secara riil mengalami penurunan sebesar 0,61 persen, yaitu dari Rp60.558, menjadi Rp60.188, per hari,” tutup Adhi. (Haris/Hilal)