Bantu Perbaiki Infrastruktur Pemkab Serang, Taruna Beri Peluang Warga untuk Masuk TNI, Polri, dan IPDN
BISNISBANTEN.COM – Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) yang akan mengabdi selama 40 hari di Kabupaten Serang diberi apreasiasi Pemkab Serang. Pasalnya, Taruna membantu program pemerintah dan memberikan peluang kepada warga setempat untuk masuk dalam akademi TNI, Polri dan IPDN. Hal itu dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa, di Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Rabu (18/4).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wadanjen Akademi TNI Mayjen TNI Dody Wisodo Hargo S, Dandim 0602/Serang Letkol CZI Harry Praptomo, Beberapa Kepala OPD Kabupaten Serang, dan Puluhan Taruna.
Tatu menjelaskan, Pemkab Serang bekerjasama dengan Taruna Latsitarda untuk memperbaiki infrastruktur dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Serang menjadi program prioritasnya. “Saat ini, Pemkab Serang juga kerja sama melakukan pengobatan gratis, donor darah, sembako murah dan layanan keliling disini,” ungkapnya, saat ditemui dilokasi Bakti Sosial.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut memperkokoh Taruna dan membantu pelaksanaan program Pemkab Serang. Seperti infrastruktur, fasilitas sosial masyarakat, dan upaya percepatan pembangunan lainnya. “Melalui Kegiatan ini, kita mengetahui apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga, pelayanan keliling juga kita lakukan hingga masuk ke desa,” tambahnya.
Ia juga berharap, Taruna bisa terus sosialisasi dengan masyarakat setempat dan melewati kegiatan Latsitarda dengan baik sebelum dilantik oleh Presiden. “Karena kita tahu bahwa Taruna sudah mengikuti pendidikan selama 4 tahun. Jangan sampai ada kesalahan yang membuat mereka gagal dilantik. Oleh karena itu, kami terus mendukung kegitan ini,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0602/Serang Letkol CZI Harry Praptomo menuturkan, Taruna yang mengabdi untuk Kabupaten Serang tersebar di Kecamatan Pamarayan, Petir, Cikeusal, dan Tunjung Teja melakukan perbaikan infrastrukur dan RTLH. “Selain itu, mereka juga sosialisasi akademi TNI, Polri dan IPDN kepada siswa SMA dengan harapan bisa motivasi untuk menjadi Taruna,” tuturnya.
Masih kata Harry, pengabdian Taruna kepada masyarakat dan membantu program pemerintah setempat merupakan tugas akhir sebelum dilantik oleh Presiden. Taruna yang melakukan pelanggaran dalam kegiatan tersebut akan disanksi berupa pelantikan ditunda atau dikeluarkan dari Akademi tersebut. “Latsitarda ini menjadi tahap terakhir mereka sebelum dilantik. Tugas kita bersama untuk menjaga Taruna tersebut bisa menyelesaikan dengan baik,” ujarnya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia