Bajukan.id, Berbuat Banyak lewat Pakaian
Memulai usaha kecil-kecilan sejak pertengahan 2018, Bajukan.id semakin berkembang dan memiliki penghasilan menggiurkan. Yuk simak yuk
“Saat awal bikin usaha namanya itu Kozanime, menjual beberapa pakaian retail untuk teman-teman dekat doang karena hanya iseng,” jelas Mohammad Iftikar atau kerap disapa Ikay, Founder Bajukan.id.
Setengah tahun berjalan, Ikay menyadari usahanya membutuhkan dobrakan supaya bisa meraih pasar luas dan disukai milenial terutama generasi Z. Hal ini mengharuskan perubahan total dalam bisnisnya.
Keputusan untuk re-branding usaha itu ada setelah Ikay memantapkan niat untuk serius menjalankan usaha home industry garment.
“Kita ingin setiap baju yang dimiliki seseorang itu bukan hanya pakaian penutup badan. Kita ingin mereka bisa membajukan diri mereka dengan cara unik dan kreatif,” ungkap Zetizen Icon Boy Radar Banten 2018 yang tinggal di Pandeglang itu.
Rizky Firmansyah, Co-Founder Bajukan.id menjelaskan, tujuan Bajukan.id hadir bukan semata-mata untuk mencari keuntungan. “Lebih dari uang, yang kita lakukan disini adalah sebagai bentuk memajukan kreatifitas anak muda, mengedukasi dan berbagi pada sesama,” jelas kelahiran 11 Januari 2001 yang juga Zetizen Icon Radar Banten 2019 itu.
Kerap disapa Bangki, ia menambahkan, Bajukan.id selalu men-support berbagai kegiatan yang berdampak positif bagi banyak pihak.
“Turut andil dalam berbagai kesempatan yang membangun anak muda. Paling dekat, kita membuat series #BajukanKisahmu di mana kita membajukan kisah remaja-remaja hebat di Banten dengan aksi dan gerakan yang mereka punya,” tutur remaja asal Panimbang ini.
Nggak hanya menerima pesanan skala besar, Bajukan.id juga siap membajukan ide kalian ke dalam pakaian tanpa minimum order dengan cara mengunjungi Instagram @Bajukan.id, kuy! (hilal)