Info TravelSyariah

Ekonomi Syariah Banten Perlu Ada Perubahan

BISNISBANTEN.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K H Ma’ruf Amin, menilai Provinsi Banten belum dapat menggalakkan sistem ekonomi syariah.
“Adanya sistem ekonomi syariah itu perlu, kenapa perlu? Karena dalam Ekonomi Syariah potensi Ekonomi diyakini dapat berkembang secara cepat,” katanya.
Pada kenyataanya, di Provinsi Banten, sistem ekonomi syariah belum dapat dilakukan. Meskipun Banten merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kultur masyarakat yang religius.
“Banten agak tertinggal dari pergerakan itu karena kurangnya edukasi. Nah nanti, Banten perlu ada percepatan. Salah satunya dalam sektor pendidikan di Banten belum ada Pendidikan yang mumpuni, dan belum ada kajian islam yang besar. Meskipun ulama besar ada di Banten. Jadi harus ada gerakan unggulan untuk Pendidikan Ekonomi di Banten ini yang dapat menyediakan tokoh perubahan,”katanya.
Selain itu, Ma’ruf juga meyakini, dengan potensi fenomena umat islam yang besar, khususnya di Banten. Ini akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi di Provinsi Banten.
“Sukuk terbesar di dunia, saat ini belum seimbang dengan potensi manusia yang ada. Sekarang di Indonesia, kita sudah punya Komite Nasional Ekonomi Syariah yang di Ketuai oleh Presiden. Namun, bukan hanya di Sukuk, dalam sektor Perbankan, Asuransi dan Pasar Modal,”jelasnya.
Dengan adanya Komite Nasional Ekonomi Syariah yang di Ketuai oleh Presiden ini juga menjadi salah satu gerakan percepatan Indonesia untuk menjadikan Ibu Kota Negara menjadi pusat keuangan islam dunia.
“Kita juga harus menggerakan ekonomi Indonesia untuk penguatan ekonomi umat. Karena umat adalah bagian terbesar dari bangsa. Otomatis jika ekonomi syariah bergerak, maka akan muncul upaya dan sosialaisai bagi daerah lainnya,” ungkapnya. (gag/red)

LANJUT BACA

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.